Hypnosis For Dumies - Cara mudah belajar hypnosis
A. Apakah ada kekuatan gaib dalam proses hipnotis.?
Hipnotis, terutama
pertunjukan hipnotis, acapkali menunjukan fenomena yang luar biasa.
Bagaimanakah seorang stage hipnotis(ahli hipnotis panggung) dapat memberikan
perintah kepada orang lain, agar dapat melakukan hal-hal yang tak masuk akal.?
Hal ini masih
diperkuat dengan rumor yang beredar mengenai kejahatan hipnotis. Tentang bagai
mana seorang ahli hipnotis dengan mudahnya membuat orang lain tidak sadarkan
diri. Hanya dengan cara menepuk pundak.?
Benar-benar
aneh, tidak dapat dianalisa dengan pikiran rasional, namun seru, dan luar
biasa. Pasti ada unsur gaib atau magis. Minimal pasti ada campur tangan dari
dimensi lain atau kuasa kegelapan?!?!
Akan tetapi,
apakah demikian.? Apakah tidak.?!?!
***
Di dunia
belahan timur memang sering kali mengucapkan kata-kata “gaib”, “mistik”, dll.
Tanpa kita menyadari, apakah maksud dari kata-kata diatas? Dan kalau kita
memahami, acapkali tema-tema yang terkait dengan kata-kata diatas tidak lebih
dari sekedar informsi “sambung-menyambung yang diturunkan dari generasi ke
generasi, yang lupa kita periksa kebenaranya.
Demikian juga
hipnotis. Hanya dikarenakan begitu sulitnya memahami magaimana seseorang
menjadi “tertidur” setelah seseorang berhadapan dengan hipnotis yang meliak
liukkan tangannya bak rasputin.? Maka kebiasaan buruk yang dengan cepatnya
mencari mudahnya kita menyimpulkan bahwa ini pasti sesuatu yang masuk dalam
wilayah magis atau irasional.?!
Pernahkh kita pahami
bagaimana telepon seluler dapat terhubung, padahal tidak ada satu kabelpun yang
menghubungkannya.? Dan apa kita benar-benar memahami mekanismenya.? Mungkin
tidak juga. Tetapi apakah kita pernah berfikir bahwa telepon seluler
menggunakan kekuasaan dimensi lain.? Untuk mengirimkan suara ribuan kilometer
jaraknya.? Tentu tidak. Mungkin kita akan mengatakan “Meskipun soal teknologi
mekanisme detailnya saya tidak mau tau”.
Mengapa kita
membedakanya.? Ya, ini hanya soal informasi. Dan artikel ini akan memberikan
informasi kepada anda agar tidak terlalu cepat menggunakan memori intelektual
yang bernama “magis”, “mistis”, “goib”, dll. Dan sadari dengan jujur apakah
andapun sebenarnya memahami yang dimaksud dengan “magis” atau “mistik”.? Jangan
– jangan tidak.?.!?!
***
Hipnotis adalah
suatu gejala pesikologi murni. Alias hal yang alami dan biasa. Jika kita
pahami, setiap hari kita melakukan hipnotis dan terhipnotis puluhan bahkan
ratusan kali.
Tentu saja kita
tidak menyadarinya, bahwa hipnotis dalam kehidupan sehari-hari sangatlah
alamiah. Tetapi jauh lebih dasyat. Bagaimana seorang salesman dapat merayu
calon pembelinya.? Bagaimana juga caranya seorang manager dapat momotifasi
bawahanya untuk dapat bekerja keras.? Bagaimana seorang ibu dapat mmbujuk
anaknya untuk belajar.? Bagaimana saorang politisi dapat menghimpun puluhan
ribu suara untuk mendukungnya.? Semuanya adalah fenomena hipnotisme.!
Secara
sederhana, jika anda dapat melakukan “menyuruh” seseorang untuk melakukan
sesuatu, atau anda dapat melakukan seseorang untuk berfikir sesuatu, maka anda
sudah melakukan apa yang disebut dengan hipnotis.
Seorang
salesman tentu ingin calon pembelinya membeli produk yang ditawarkanya. Untuk
itu ia akan menggunakan kekuatan empati, tutur kata yang baik, penjelasan
keunggulan produk, penjelasan performa harga, dan ribuan jurus lainya. Agar
sang calon pembeli mempertimbangkan dan tentunya agar akhirnya memutuskan untuk
membeli produk tersebut. Apakah kata-kata dari salesman seluruhnya benar.? Mungkin
tidak juga.! Kecap selalu nomer sati.! Tetapi, yang jelas calon pembeli
tersebut merasa nyaman dan akhirnya “tergerak” untuk membeli produknya.
Pada kasus
lain, jika hendak berhutang uang kepada orang lain, maka kita akan benar-menar
berusaha meyakinkan bahwa kita benar-benar membutuhkan uang tersebut. Dan
secara tidak sadar, kita sering kali menambahkan “acting” agar menimbulkan
simpati.?.!
***
Hipnotis adalah
suatu seni komunikasi persuasif untuk menyampaikan pesan ke “pusat motivasi”
orang lain, sehingga dapat menggerakan orang tersebut ke arah yang dimaksud.
Dan seperti teori interaksi, bahwa interaksi terjadi bukanlah semata-mata
sekedar kata, namun gerakan fisik untuk membuat orang mengerti maksud seseorang
juga merupakan kejadian interaksi.
Yang dimaksud
dengan “pusat motivasi” adalah sesuatu yang terdapat pada diri setiap manusia,
yang disebut dengan pikiran bawah sadar. Yang merupakan salah satu bagian yang
memiliki fungsi dan cara kerja yang
berbeda dengan pikiran biasa.
***
Sebagai suatu
seni komunikasi, maka hipnotis melibatkan aspek verbal (bahasa lisan) dan non
verbal (bahasa tubuh) seperti halnya komunikasi sehari-hari pada umumnya.
Jika di masa
silam hipnotis diselimuti kabut magis karena identik dengan tangan yang
melambai-lambai, mata yang menyorot tajam, mantera yang diucapkan dengan nada
yang rendah, pendulum yang berayun-ayun, semua itu hanya dipandang sebagai
bagaian teknik komunikasi, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang
gemar berkomunikasi dengan lambang-lambang.
Kesimpulan
1.Hipnotis adalah
suatu seni komunikasi persuasif yang ditunjukan untuk menyampaikan kepusat
motifasi manusia yang disebut sebagai “Pikiran Bawah sadar”.
2.Sebagai suatu
teknik komunikasi, maka hipnotis melibatkan aspek verbal, non verbal, dan
me-utilisasikan segenap faktor pendukung komunikasi, termasuk lambang-lambang
dan nilai keyakinan (belief system).
3.Hypnotis adalah
gejala pesikologis murni dan tidak terkait dengan unsur magis, mistik, kuasa
kegelapan, atau istilah lain sejenisnya.
Hypnosis For Dumies - Cara mudah belajar hypnosis