//>

Knowledge and Art

Mystery Magic and Hypnotic

/>

Knowledge and Art

Mystery Magic and Hypnotic

Knowledge and Art

Mystery Magic and Hypnotic

/>

Knowledge and Art

Mystery Magic and Hypnotic

/>

Knowledge and Art

Mystery Magic and Hypnotic

Dampak Hipnotis | Peringatan Penting Belajar Hipnotis

Panduan Self Hypnosis - Menghipnotis diri sendiri




F. Penutup

        Hypnosis merupakan suatu teknik sederhana, yang dapat dilakukan oleh siapapun juga yang bersedia untuk meluangkan waktunya.
       Hypnosis merupakan suatu teknik sederhana untuk percepatan dalam mencapai potensi dibidang tertentu. Ingat, pikiran bawah sadar merupakan sumber utama motifasi diri kita.
       Silakan mencoba, silakan anda mengamati bahwa anda memiliki perangkat istimewa yang berada dalam diri anda.
        Selamat berlatih! Dan ikuti penyempurnaan materinya di artikel berikut!




Peringatan Penting!!!
       Sama halnya materi 1. The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hinotis Pnaggung. Materi diberikan tidak direkomendasikan untuk keperluan therapi atau yang menyangkut sikologis lainya.
       Hypnotherapy bersentuhan dengan aspec pesikologis. Untuk melakukan Hypnotherapy dengan benar, maka anda harus berlatih secara benar dan dengan didampingi atau dibawah bimbingan ahli yang menguasai Hypnotherapy.












Panduan Self Hypnosis - Menghipnotis diri sendiri

Pemrograman Diri | Hipnotis Ilmu dan Seni | Ilmiah [Kupas Tuntas - Lengkap] Belajar Mengontrol Diri

Panduan Self Hypnosis - Menghipnotis diri sendiri


E. Pemrograman Diri

       Pemrograman diri merupakan inti dari self hypnosis yang dilakukan setelah kita berada dalam kondisi releks sempurna. Kondisi releks sempurna adalah kondisi dimana gerbang pikiran bawah sadar mulai “terbuka” dan siap menerima pemrograman.

        Kondisi releks sempurna bisa dinyatakan sempurna apabila kita sukses memerintah dari mata yang tidak bisa dibuka, leher yang tidak bisa digerakan, tangan, dan sampai dengan kaki, seluruh tubuh yang sudah mampu kita tembus dengan perintah kita.

       Lalu apa yang dapat kita programkan?

       Apa saja, meliputi seluruh kondisi emosional yang kita inginkan. Mulai dari ingin sehat, ingin bahagia, ingin memiliki motifasi diri yang tinggi, ingin menambah rasa percaya diri, dll.

       Penyusunan program :
       Tetapkan satu saja tema utama! Contoh : Ingin meningkatkan rasa percaya diri untuk berbicara didepan umum.

       Lalu susun scipt yang baik sehubungan dengan tema utama ini, dengan mematuhi kaidah dasar, yaitu:

a.Gunakan kalimat positif. Sebutkan apa yang anda inginkan, bukan yang anda hindari!.

b.Gunaka kalimat Present Tense. Anggap saja anda sudah berada dalam kondisi dimaksud.

c.Lakukan pengulngan-pengulangan pada kalimat “pokok” yang berhubungan dengan tema.

d.Pergunakan kalimat-kalimat yang dapat menggugah emosi positif. Mengigat pikiran bawah sadar sangat peka dengan emosional.

       Saat membaca program tersebut, tambahkan imajinasi, buatlah imajinasi ini sedemikian detail, seakan-akan anda sudah berada dalam kondisi yang dimaksud. Sampai anda dapat merasakan emosi positif (bahagia, bangga, dsb).

       Contoh Script :
       “Saya adalah pribadi yang sangat istimewa ........ Saya memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi ....... Saya selalu  terampil dengan sempurna didepan umum ....... Saya memiliki kemampuan untuk presentasi dan berbicara didepan umum dengan sangat sempurna ....... Saya sangat bangga dan bahagia karena memiliki kemampuan ini ....... Saya adalah pribadi yang sempurna ....... Saya adalah pribadi yang penuh dengan rasa percaya diri ....... Saya sangat menyukai tampil didepan umum ....... Berbicara di depan publik ....... Saya adalah pembicara yang hebat ....... Presenter yang terampil ........ Saya penuh rasa percaya diri  ........ Saya pribadi istimewa .......”


       Dibawakan sambil berimajinasi bahwa kita tengah melakukan presentasi atau berbicara didepan publik dengan penuh rasa percaya diri.







Panduan Self Hypnosis - Menghipnotis diri sendiri

Latihan Relaksasi [Kupas Tuntas - Lengkap]

Panduan Self Hypnosis - Menghipnotis diri sendiri



D. Latihan Relaksasi

       Selanjutnya kita akan memasuki latihan releksasi yang lebih serius. Dimana latihan ini adalah bagian dari self hypnosis yang akan kita lakukan. Tepanya bagian awal dari self hypnosis.

       Secara utuh self hypnosis akan terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
1.Releksasi,
2.Pemrograman diri,
3.Pengakhiran.

Relaksasi
       Releksasi ini kita lakukan dengan cara duduk dan bersandar, misalkan di sofa. Lakukan secara pribadi dengan susasana/kondisi lingkungan yang tenang, matikan handphone anda! Dan niatkan untuk menghentikan seluruh aktifitas dan pikiran selain releksasi. Bersandar dengan nyaman, dan letakan kedua tangan anda secara bebas di paha anda, dan biarkan kaki anda lepas juga.

a.Awal
       Pejamkan mata, awasi nafas, berikan perhatian saat menarik dan menghembuskan nafas. Ucapkan dalam hati :

       “Saya berniat untuk memasuki releksasi ....... Melepaskan segalanya ....... Mengistirahatkan tubuh dan pikiran saya, tak terkecuali melupakan sejenak semua aktifitas, seluruh kejadian, masalah,maupun rencana ....... Yang saya inginkan di sini, saat ini, hanyalah rileks ....... sekarang yang ada hanyalah rileks”
       “Setiap hembusan nafas saya membuat saya memasuki releksasi yang lebih dalam ....... lebih lepas .......”

b.Releksasi mata
       “Mata ....... Aku perintahkan kamu menjadi sangat santai ....... Sangat releks ....... Dan sangat malas ....... ! Sedemikian malasnya ....... Sehingga kamu tidak mau membuka meski kamu berkeinginan membuka ....... Bahkan untuk bergerakpun kamu sedemikian malasnya .......”  [Baca Scipt ini berulang-ulang, sampai anda merasakan bahwa mata anda merasa sangat-sangat santai]

       Lalu setelahnya coba buka mata anda, bila sudah terasa berat atau tidak mau trbuka, maka lanjutkan dengan script berikut ini :

c.Releksasi Leher
       “Leher kamu aku perintahkan menjadi sangat santai, malas, dan lemas ....... Sehingga aku sama sekali tidak dapat menggerakkanmu ....... Leher, kamu sangat malas dan lemas, bahkan kamu tidak memiliki keinginan sama sekali untuk bergerak walaupun aku berusaha menggerakanmu” [Baca Scipt ini berulang-ulang, sampai anda merasakan bahwa leher anda merasa sangat-sangat santai]

       Lalu coba anda gerakan leher anda, bila sudah terasa malas dan tidak mau digerakan sama sekali, maka lanjutkan dengan script berikut :

d.Relaksasi tangan
       “Wahai kedua belah tangan dan jari-jemari ....... Kamu saya perintahkan untuk memasuki rileksasi total, sehingga saat ini juga kamu menjadi sangat malas, lemas, dan tidak berkeinginan sama sekali untuk bergerak, walaupun aku mencoba untuk menggerakanmu. Dan apabila kamu mencoba untuk bergerak, maka kamupun tidak akan bisa bergerak. [Baca terus menerus, sampai anda merasa tangan dan jari-jari anda benar-benar malas dan lemas]

       Lalu cobalah anda menggerakan tangan dan jari anda, bilamana sudah terasa malas dan tidak mau digerakan sama sekali, lalu lanjutkan dengan script selanjutnya, yaitu:

e.Relaksasi kaki
“Wahai kedua belah kaki dan jari-jemarinya ....... Kamu saya perintahkan untuk memasuki rileksasi total, sehingga saat ini juga kamu menjadi sangat malas, lemas, dan tidak berkeinginan sama sekali untuk bergerak, walaupun aku mencoba untuk menggerakanmu. Dan apabila kamu mencoba untuk bergerak, maka kamupun tidak akan bisa bergerak. [Baca terus menerus, sampai anda merasa kedua kaki  dan jari-jarinya anda benar-benar malas dan lemas]

       Lalu cobalah anda menggerakan kaki dan jari anda, bilamana sudah terasa malas dan tidak mau digerakan sama sekali, lalu lanjutkan dengan script relaksasi selanjutnya, yaitu:

f.Pendalaman
       “Saya akan menghitung mundur dari 25 ke 1, bersama hembusan nafas saya ....... Dan setiap kali saya menghitung ....... Saya akan merasakan kenyamanan dan ketenangan yang lebih dalam dari sebelumnya. ....... [Lakukan hitungan mundur]

g.Pemrograman diri
       Karena pemrograman memerlukan pembahasan/penjabaran yang tidak sedikit, maka pembahasan ini saya tuliskan pada halaman berikutnya yang berjudul “Pemrograman diri”. Akan teapi jika sekarang anda sedang belajar sambil keadaan praktek, anda jangan menyia-nyiakan rileks anda yang membutuhkan perjuangan, maka kita cukup berdiam dan menikmati mode rileks ini selama 10 menit.

h.Pengakhiran
       Pengakhiran merupakan metode yang harus dilekukan secara halus dan sempurna!!!. Dengan script penuntun yaitu:

       “Saya akan mengakhiri mode releksasi total ini dengan hasil yang sempurna tanpa kecacatan. Saya akan menghitung 1 sampai dengan 5. Dan pada hitungan ke-5 saya akan bangun dan membuka mata dalam kondisi yang sangat segar, sehat, dan positif ....... [Mulai lakukan hitungan secara perlahan-lahan]

       






Panduan Self Hypnosis - Menghipnotis diri sendiri

Pikiran Bawah Sadar | Alam Bawah Sadar [Kupas Tuntas - Lengkap] Latihan Untuk Bekomunikasi Dengan Pikiran Bawah Sadar

Panduan Self Hypnosis - Menghipnotis diri sendiri










C. Latihan Untuk Bekomunikasi Dengan Pikiran Bawah Sadar

       Sebelum kita benar-benar membuka pikiran bawah sadar, maka marilah kita berltih terlebih dahulu untuk berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar.

       Teknik yang kita pergunakan adalah dengan “menyuruh” pikiran bawah sadar kita melakukan hal-hal yang “tidak normal”. Dimana jika pikiran bawah sadar kita sudah “mendengarkan” kita, maka hal-hal yang “tidak normal”-pun dapat dilakukanya dengan mudah.

       a.Latihan 1 – Mengunci Mata
       Mari kita tutup mata kita, lalu sekitar 5 detik kemudian kita buka kembali mata kita!, tentu kita dapat membuka mata kita dengan mudah bukan?

       Nah, sekarang mari kita minta pikiran bawah sadar kita untuk “mengunci” mata kita, sampai kita benar-benar kesulitan bahkan tidak mampu membuka mata!.

       Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1.Tutup mata, fokus merasakan nafas selama sepuluh detik,

2.Imajinasikan bahwa kita sedang berbicara dengan diri kita yang lain, yaitu pikiran bawah sadar, lalu katakan dalam hati

          “Saya perintahkan agar mata saya terkunci dengan kuat ..... (Sambil membayangkan ada lem yang sangat kuat melumuri mata kita) ........ Sangat rapat ....... Sangat kuat ....... Bahkan semakin saya mencoba untuk membuka ....... Makin kuat saya mencoba, maka mata saya justru semakin terkunci lebih kuat .......”

       Lalu katakan (dalam hati) secara berulang-ulang, tanpa jeda:

       “Mata saya terkunci ....... Mata saya terkunci ....... Mata saya terkunci .......”

3.Dan sambil terus mengatakan “mata saya terkunci”, selanjutnya setelah berulang-ulang kita boleh mencoba membuka mata kita. Jika mata kita terasa terkunci, maka artinya kita sudah berhasil untuk memberikan perintah kepada pikiran bawah sadar. Sebaliknya jika mata kita masih dapat dibuka dengan mudah, maka apa yang kita katakan belum dapat “menembus” pikiran bawah sadar.

4.Jika mata kita terkunci, maka cara menormalkan menggunakan cara yang sama. Yaitu dengan memberikan intruksi sebaliknya kepada pikiran bawah sadar, Misalkan dengan mengatakan :

       “Mata, kamu saya perintahkan agar normal kembali dan dapat dengan mudah saya buka”

       b.Latihan 2 – Melemaskan Tubuh
       Latihan ini ditujukan untuk membuat tubuh kita rileks total. Sehingga benar-benar tidak dapat kita gerakan sedikitpun juga.

       Nah, sekarang mari kita minta pikiran sadar kita untuk membuat kita memasuki relaksasi fisik total. Karena ketika fisik kita benar-banar relaks total, maka saat itulah gerbang pikiran bawah sadar mudah “terbuka”.

       Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1.tutup mata lalu fokus pada nafas selama 10 detik.

2.imajinasikan bahwa kita sedang berbicara dengan pribadi kita yang lain, yaitu pikiran bawah sadar, lalu katakan (dalam hati) :

       “Saya perintahkan agar tubuh saya mulai dari ujung kepala sampai dengan ujung kaki ....... Memasuki relaksasi total. ....... [Kita tambahkan dengan imajinasi seakan-akan ada getaran energi yang merambat dengan halus dari ujung kepala ke ujung kaki]”

       “Mata saya sangat rileks, leher saya sangat rileks ....... Tangan dan kaki saya sangat rileks ....... Bahkan pikiran saya juga sangat rileks ....... [Kita tambahkan imajinasi seakan seluruh tulang-tulang kita lepas, sehingga tubuh kita benar-benar lepas tanpa daya]”

       Lalu katakan (dalam hati) secara berulang-ulang tanpa jeda:

       “Tubuh saya lemas ....... Tubuh saya rileks”

3.Dan sambil terusmengatakan “Tubuh saya lemas ....... Tubuh saya rileks” kita boleh mencoba untuk menggerakan tubuh kita. Jika kita benar-benar berhasil diam sempurna, maka kita sudah berhasil memberikan perintah pada alam bawah sadar kita. Sebaliknya jika tubuh kita masih bisa digerakan secara mudah, maka apa yang kita katakan belum dapat “menembus” alam bawah sadar kita.

4.Jika tubuh kita sudah benar-benar lemas, maka cara menormalkan juga menggunakan cara yang sama, yaitu dengan memberikan intusksi sebaliknya kepada pikiran bawah sadar. Misalny dengan mengatakan:

      “Mata, leher, tangan, kaki, tubuh, dan pikiran ........ kamu saya perintahkan normal kembali dan dapat dengan mudah saya gerakan”

       Catatan:

       Kedua latihan di atas harus benar-benar dilatih, sampai anda dapat dengan mudah melakukanya!.









Panduan Self Hypnosis - Menghipnotis diri sendiri

Prinsip Dasar Hipnotis [Kupas Tuntas - Lengkap] Panduan Memahami Hipnotis

Panduan Self Hypnosis - Menghipnotis diri sendiri



B. Prinsip Dasar Self Hypnosis

       Sesungguhnya banyak hal yang telah kita bahas pada BAB “Stage Hypnotis”. Maka jika anda memahami terlebih dahulu bab “Stage Hypnotis” itu akan sangat membantu untuk membahas hal ini. Begitu jiga hal yang akan kita bahas di halaman-halaman berikutnya juga akan lebih mudah dipahami.

      Prinsip dasar dari self hypnotis adalah “Berbicara” dan “Memberikan Intruksi” kepada diri sendiri. Yang dimaksud dengan “diri kita sendiri” dalam hal ini adalah “Pikiran Bawah Sadar”. Selanjutnya diharapkan jika pikiran bawah sadar sudah memahami apa yang kita “intruksi”-kan, maka pikiran bawah sadar ini akan mempengaruhi tindakan kita di kehidupan serhari-hari, mengingat kontibusi dari pikiran bawah sadar sangat dominan, yaitu 88%.

       Bagai mana ya caranya “berbicara” atau “memberikan intruksi” kepada pikiran bawah sadar?
       Pikiran bawah sadar memiliki “gerbang”  dan juga memiliki bahasa tersendiri. Oleh karena itu, jika kita memiliki kemampuan untuk membuka gerbang ini, dan juga kita mampu berkomunikasi dengan “bahasa” yang dipahami oleh pikiran bawah sadar, maka kitapun dapat melakukan “pemrograman” diri sendiri seperti yang telah dijelaskan di awal.

       Jadi prinsip dasar dari Self Hypnotis adalah:
a.Membuka gerbang pikiran bawah sadar
b.berbicara dengan pikiran bawah sadar sesuai dengan “bahasa” yang dipahaminya.

***

       Dari uraian di atas, maka selanjutnya kita akan mulai berlatih untuk “membuka” gerbang pikiran bawah sadar, akan tetapi sebelumnya kita akan berlatih untuk berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar terlebih dahulu.


       Selanjutnya, kita juga akan mempelajari “pola bahasa” pikiran bawah sadar, serta elemen-elemen lain yang dapat memperkuat pengertian dari pikiran bawah sadar.










Panduan Self Hypnosis - Menghipnotis diri sendiri

Pengertian Self Hypnosis | Hipnosis [Kupas Tuntas - Lengkap] Menghipnotis Diri Sendiri

Panduan Self Hypnosis - Menghipnotis diri sendiri



Apakah Self Hypnotis itu.?

A. Tentang Self Hypnotis

       Self Hypnotis berarti menghipnotis diri sendiri. Lalu adakah manfaatnya?
       Seperti yang telah kita pahami pada “BAB Stage Hypnosis” bahwa kita memiliki dua jenis pikiran yang mengendalikan prilaku kita. Jika anda enggan membuka(membaca) kembali pada “BAB Stage Hypnosis” maka di sini kami akan rangkumkan kembali mengenai “mekanisme dibalik tindakan”.

       Pikiran sadar adalah pikirang yang mungkin kita pahami dalam sehari-hari. Yaitu perangkat yang kita gunakan untuk berpikir logis dan rasio.  Sedangkan pikiran bawah sadar adalah kumpulan dari pengalaman-pengalaman, pengertian, pemahaman, juga belief system, dan self image kita, yang selama kita jalani dalam hidup ini. Mirip dengan data yang tersimpan pada harddisk.

       Dari kedua pikiran ini ternyata pikiran bawah sadar memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap prilaku kita sehari-hari. Sebuah buku psikologi populer bahkan menyebutkan bahwa kontribusi pikiran bawah sadar terhadap prilaku kita adalah sebesar 88%, dan sisanya sebesar 12% adalah kontribusi pikiran sadar.

       Nah bayangkan saja, jika kita memiliki banyak data yang “tidak memberdayakan” di pikiran bawah sadar kita. Apa yang akan terjadi? Bahkan pengertian rasionalpun tidak akan dapat membantu kita!

       Betapa kita memahami bahwa rajin belajar dan kerja keras adalah salah satu kunci keberhasilan, akan tetapi kenapa kita sering kehilangan motivasi dalam melakukanya? Ya, ini karenapikiran bawah sadar mungkin menyimpan pola-pola yang menghambat motivasi.

       Masih banyak lagi contoh “kerugian” yang ditimbulkan oleh pikiran bawah sadar antara lain: phobia, traumatik, juga berbagai penyakit fisik yang dipicu oleh aspek pesikologis yang disebut dengan “Psychosomatic Illness”, contohnya adalah penyakit asma, gangguan tekanan darah, alergi, dsb.

       Lalu, apa hubunganya dengan self hypnosis?
       Self  Hypnosis adalah suatu metode untuk “memasuki” pikiran bawah sadar. Sehingga kita dapat melakukan “pemrograman ulang” terhadap pikiran bawah sadar kita, dan juga “pembersihan data”, sehingga yang tersisa adalah hal-hal yang “benar-benar” diri kita.


       Dengan self hypnosis kita memiliki kesempatan untuk “membentuk ulang “diri kita!.







Panduan Self Hypnosis - Menghipnotis diri sendiri

Menghipnotis Diri Sendiri | Self Hypnosis [Kupas Tuntas - Lengkap] Mengenai Hipnotis - Hipnosis

Panduan Self Hypnosis - Menghipnotis diri sendiri




Bab II Mengenai Hipnotis "Panduan Self Hypnosis - Menghipnotis diri sendiri"



Prakata

       Sampai dengan saat ini kata hipnitis di Indonesia masih masih memiliki stigma buruk. Mendengar kata hipnotis seringkali kita terisolasi dengan berbagai hal yang berada di area “abu-abu”, mulai dari kejahatan, pemaksaan kehendak, sampai dengan ilmu/ kuasa kegelapan seperti mistik dan magis.
              Hipnotis sesungguhnya merupakan fenomena biasa yang sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari. Bahkan di dunia barat hipnotisme telah dipelajari dan berkembang sejajar dengan ilmu-ilmu pengetahuan ilmiah yang lainya. Hal ini dibuktikan dari adanya pengetahuan-pengetahuan baru yang muncul dari barat seperti mindfuitnes, self, rileksasi, dll.
       Jika di belahan bumi bagian barat hipnotis sudah dikembangkan sebegitu jauh, lalu kenapa di Indonesia masih saja diterima seperti puluhan tahun silam.? Artinya pemosisian hipnotis di Indonesia belum bisa menyesuaikan dengan era moderen seperti sekarang ini.
       Artikel hipnotis ini merupakan pengenalan hipnotis kepada seluruh khalayak. Sebagai jembatan pengetahuan bahwa hipnotis merupakan kejadian ilmiah atau bisa kita sebut dengan fenomena alami biasah.  Jika kita bisa memahami dengan benar, maka sesungguhnya hipnotis bisa kita manfaatkan terutama sebagai pengetahuan guna pemberdayaan diri.
       “Panduan Self Hypnosis” dipilih sebagai judul dan tema, karena Self Hypnosis merupakan suatu teknik yang sederhana yang dapat membantu kita untuk mengenali pikiran bawah sadar, sekaligus melakukan pemberdayaan diri melalui pemrograman.
       Artikel ini dibuat degan harapan agar kita mengerti ataupun memperoleh edukasi, dengan demikian kita akan dapat memandang hipnotis dengan kacamata yang berbeda. Layaknya artikel-artikel yang lain dari Biyizat, maka kami pun merangkumkan menggunakan kata yang sederhana namun tetap berisi padat agar para pembaca mudah memahami dan mendapatkan sesuatu yang berharga setelah membacanya. Dan seperti biasanya juga Biyizat akan menyajikan dalam bentuk makalah dengan harapan pembaca lebih mudah menyimpanya dalam ingatanya. Guna mengetahui arah dan tujuan, dan mengetahui hipnotis secara benar, maka kami menyarankan kepada pembaca agar membaca keseluruhan isi dari artikel ini.
       Dan pada setiap artikel kami juga boleh dikatakan memiliki misi/mengusung misi, seperti artikel hipnotis mengusing misi agar hipnotis dipandang sebagai ilmu pengetahuan, maka kami mengharapkan agar pembaca dapat membantu menyebarkan ling/ web kami ini kepada siapapun.
        Jika ada kesalahan pada penulisan huruf, kata, kalimat, ataupun kata yang menyinggung hari, maka kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan tidak ketinggalan, kami juga mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas kunjungan anda. Akhir kata:

       Wasalam


                                                                                        Penulis


              
                                                                                   Yoga Biyizat













Panduan Self Hypnosis - Menghipnotis diri sendiri


Efek Hipnotis | Hipnotis Memiliki Dampak [Kupas Tuntas - Lengkap] Peringatan Penting Belajar Hipnotis

The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung



 J. Peringatan Penting

Peringatan Penting!!!

Materi yang diberikan hanyalah diperuntukan untuk keperluan hiburan (entertainment) semata dan tidak direkomendasikan untuk keperluan therapi atau yang menyangkut sikologis lainya.

Hypnotherapy bersentuhan dengan aspec pesikologis. Untuk melakukan Hypnotherapy dengan benar, maka anda harus berlatih secara benar dan dengan didampingi atau dibawah bimbingan ahli yang menguasai Hypnotherapy.












The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung

Teknik-teknik Hipnotis [Kupas Tuntas - Lengkap] Mengetahui Tingkat Orang Terhipnotis

The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung


Trance Hypnosis
       Setelah anda menguasai teknik test untuk mencari partisipan dengan menggunakan teknik sugestivitas terbaik, maka selanjutnya anda siap untuk melakukan proses hypnos yang selama ini mungkin identik dengan proses “membuat orang tertidur” inilah yang disebut sebagai Trance Hypnosis.

       Disebut Trance Hypnosis karena tujuanya adalah membawa partisipan ke kondisi hypnos atau sering juga disebut dengan kondisi “trance”.





-Induction
        Induction atau induksi adalah suatu teknik untuk membawa subyek kedalam kondisi Hypnos.
-Deepening
      Deepening pendalaman adalah suatu teknik untuk memperdalam kondisi “trance” dari subyek. Semekin dalam trance seseorang, maka akan semakin mudah ia menerima berbagai macam sugesti. Termasuk sugesti yang mungkin “tidak masuk akan”.
-Depth Level Test
       Test atau pengamatan dari kedalaman “trance” dari subyek.
-Sugestion
      Sugestion adalah sugesti atau saran yang diberikan saat subyek sudah berada dalam kondisi trance yang sesuai. Pada stage hypnosis sugesti biasanya sesuatu yang menghasilkan efek menghibur.
-Termination
       Tahap pengahiran, subyek dikembalikan ke kondisi normal.

***
       Adapun penjabaranya yang perlu anda simak adalah:

1.Inducation
       Teknik inducation atau induksi yang biasanya diterapkan di stage hypnotist pada umumnya adalah induksi sederhana yang dapat dibawakan dalam waktu singka, yaitu sekitar tiga hingga lima ment. Ingat, bahwa teknik-teknik ini hanya dapat diterapkan pada mereka yang memiliki tingkat sugestivitas yang baik dan sangat baik.

       a.Teknik Simple Progressive Relaxation
       Teknik ini dapat diterapkan untuk induksi massal. Misalkan dari test sugestivitas yang dilakukan anda memperoleh partisipan dengan tingkat sugestivitas baik sebanyak lima orang, maka anda dapat menerapkan teknik induksi ini.

       Teknik Simple Progressive Relaxation dilakukan dengan komunikasi verbal murni. Tidak diperlakukan sentuhan kepada partisipan. Pada umumnya partisipan duduk di kursi, dan anda membawakan teknik ini dengan suara yang keras, sangat baik jika dibantu dengan microphone.

       Berikut ini script dari simple progressive relaxation :
       “Tutup mata anda ....... Tarik napas yang panjang dan menghembuskan dengan lepas ....... Rasakan bersama hembusan nafas anda ....... Anda memasuki releksasi yang dalam ....... Bahkan anda sekarang merasa mengantuk ....... Lepaskan saja ....... Biarkan anda memasuki releksasi yang lebih dalam lagi ....... Makin dalam ....... Makin lelap ........ Makin nyenyak ....... dan tidur semakin nyenyak .......”
       Lalu dilanjutkan dengan tahap deepening untuk memperdalam trance. 


       b.Teknik Flying Hand
       Teknik ini merupakan teknik konvensional yang dulu dianggap sebagai pola mesmerisme.
       Posisi partisipan boleh berdiri ataupun duduk. Mintalah pada partisipan untuk berkonsentrasi memandang tangan anda, dan mengikuti gerakan tangan anda. Kemudian gerakan tangan anda dihadapan wajah subyek (sekitar 20 cm), naikan dan turunkan tangan anda dengan irama lambat, serta mengucapkan script berikut :

       “Tarik nafas dalam ....... Hembuskan dalam ....... [Lakukan beberapa kali seirama dengan ayunan tangan anda] ....... Jangan ditahan ....... Biarkan saja ....... Dan sekarang tutup mata anda .......”
       Lanjutkan dengan teknik deepening untuk memperdalam trance.


       c.Teknik Pendulum
       Teknik ini dilakukan dengan cara partisipan pada posisi duduk, mintalah matanya mengikuti gerakan pendulum, dengan posisi sekitar 60 derajat (posisi lelah). Lalu anda ayunkan pendulum dengan irama perlahan (Ayunkan ke kanan dan kekeri secara perlahan). Dan Dengan mengucapkan script berikut ini :

       “Rasakan ....... Bersama ayunan pendulum ini ....... Anda semakin releks ....... Semakin santai ...... Dan mata anda semakin berat ....... Semkin berat ....... Semakin mengantuk ....... [Lakukan beberapa kali] Dan kini tutup mata anda .......”

***


2.Deepening

       Merupakan teknik untuk membawa partisipan ke tingkat trance yang lebih dalam. Filosofi dari deepening adalah “mengajak” partisipan untuk mengalami sesuat secara “nyata”.

       Contoh dari deepening script :
       “Saya akan menghitung mundur dari lima sampai ke satu ....... Dan pada hitungan ke satu anda akan merasa berada di pantai ....... Dan menikmati keindahanya ....... Lima – anda berada dipantai ....... Empat – rasakan benar-benar suasananya ....... Tiga – anda benar-benar dapat menikmati deburan suara ombak ....... Dua – rasakan semakin jelas ....... Satu ..... Anda benar-benar merasakan sangat nyata .......!”

       Contoh lain :
       “Saya akan menghitung mundur dari lima sampai ke satu ....... Dan pada setiap hitunganya anda akan semakin nyenyak ....... Semakin lelap ....... Lima – tidurlah dengan lelap ....... Empat ....... Masuki tidur lebih nyenyak ....... Bakhan berkali lipat lebih dalam ....... Tiga – nikmati benar tidur anda ......... Dua ....... Anda benar-benar teridur dengan sangat lelap dan alami ....... Satu ....... Silakan nikmati tidur lelap ini ....... Makin lelap ....... Makin nyenyak ....... Makin dalam .......”

***


3.Depth Level Test

       Test untuk memeriksa tingkat kedalaman trance dari partisipan. Test ini berguna untuk pemilihan permainan yang akan diterapkan, karena setiap permainan dalam stage hypnotisis membutuhkan kedalaman yang berbeda-beda.

       Secara sederhana, anda perlu mengetahui apakah seseorang partisipan sudah berada dalam kondisi “medium trance”, “deep trance”, atau masih “light trance” dan jika mungkin anda masih dapat memperdalam partisipan yang masih berada dalam kondisi “light trance” agar memasuki minimal “medium trance”. Untuk mengetahui kondisi kedalaman meraka sedang berada di level seberapa, maka kita bisa melihat dari segi :

       a.Test Medium Trance
       Dalam kondisi partisipan tetap menutup mata, sugestikan seakan-akan partisipan sedang menaiki jet-coaster, atau sedang melakukan off-road di jalan yang rusak dan berlubang-lubang. Jika partisipan bereaksi dengan menggoyangkan tubuhnya dengan sugesti, maka ia berada dalam kondisi medium trance. Dan dalam kondisi ini anda dapat melakukan deepening kembali, atau memulai permainan yang sesuai dengan kondisi medium trance.

       b.Test Deep Trance
       Dalam kondisi partisipan tetap menutup mata, sugestikan bahwa saat ia membuka mata maka ia tidak dapat melihat siapapun kecuali anda. Kemudian mintalah ia membuka mata. Jika ia benar-benar “menghilngkan” semua obyek kecuali anda, maka partisipan ini berada dalam kondisi “deep trance ekstrim” (Somnabulism).

***


4.Suggestion

       Tahapan ini merupakan inti dari Stage Hypnosis. Jika partisipan telah memasuki kondisi trance yang sesuai (medium atau deep), maka stage hypnotist dapat memulai permainan dengan memberikan berbagai sugesti yang diinginkan.

       Sugesti-sugesti dalam stage hypnosis disebut juga sebagai “Stage Hypnosis Routin”. Saat ini telah banyak contoh-contoh yang bisa anda dapatkan di berbagai buku maupun web atau blogger (contoh-contoh permainan).  Seorang stage hypnotist diharapkan juga dapat menciptakan Routine yang bersifat khas.
Contoh routine:

       a.“Jika anda membuka mata nanti, anda merasa bahwa anda adalah seorang politikus ulung negri ini yang tengah berkampanye ditengah masa anda.....!”
       b.“Jika anda membuka mata nanti, anda melihat bahwa sepatu anda adalah handphone, dan kebetulan memang ingin mempergunakan handphone untuk kontak ke salah satu rekan anda.......!”
       c.“Jika anda membuka mata anda nanti, maka anda akan merasa geli dan tertawa terbaha-bahak jika mendengar suara wanita ....... Karena suara wanita bagi anda terdengar seperti suara donald bebek .......”

***


5.Termination

        Termination atau pengahiran adalah tahap untuk mengakhiri hipnotis dan membawa partisipan ke kondisi normal.

       Ada suatu etika yang tidak tertulis, yaitu termination harus dilakukan sebaik mungkin. Sehingga partisipan akan kembali ke “kesadaran semula” dengan lebih positif dan lebih sehat. Artinya, setiap Stage Hypnotist “bertanggung jawab” agar partisipan selalu mengakhiri hipnotis dengan kondisi yang positif.

       Caranya dengan menidurkan kembali partisipan (mengondisikan dalam keadaan mata tertutup). Lalu ucapkan script untuk menuntunya terbangun dan kembali normal.

       Contoh Termination Script :
       “Dalam lima hitungan, anda akan bangun ..... Kembali kekeadaan semula secara utuh, sehat, dan positif ....... Satu – tarik nafas anda dalam-dalam ....... Dan hembuskan lepas ....... Dua – tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan secara lepas ....... Tiga – Rasakan anda semakin sehat, dan semakin positif, dan mulai kembali berda disini ..... Empat – Anda semakin freesh ....... Dan siap-siap untuk membuka mata ........ Dan lima ...... Perlahan-lahan buka mata anda .......

       Termination yang tidak sempurna atau terburu-buru dapat mengakibatkan partisipan deserientasi dan tidak nyaman.

***


Penutup

       Sampai disini anda pasti telah mendapatkan informasi yang berharga di sekitar hipnotisme panggung. Berbagai teori tidak akan berguna kecuali di ikuti oleh praktek. Hipnotis adalah suatu keterampilan, yang harus diasah dan disempurnakan terus menerus. Segera lakukan hipnotis pertama anda!. Karena akan mengantarkan anda untuk memasuki pikiran bawah sadar yang sesungguhnya!. Silakan berlatih dan ikuti materi penyempurnaan di edisi berikutnya!.











The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung

Praktek Hipnotis [Kupas Tuntas - Lengkap] Mencoba Mempraktekan Hipnotis

The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung



H. Praktek

Tugas!
       Kini anda sudah memahami tiga macam test sugestivitas sederhana. Mudah, tetapi efektif, untuk mengetahui tingkat sugestifitas dari partisipan.
       Selanjutnya anda mulai dapat “berburu” subyek, sambil melatih kemampuan komunikasi, melatih kepercayaan diri, serta melatih kemampuan untuk “melihat” tingkat reaksi orang lain. Anda dapat memulainya dari lingkungan terkecil anda.
       Buatlah catatan evaluasi, baik yang berkaitan dengan sobyek, maupun yang berkaitan dengan diri anda. Untuk menguasai hipnotis dengan baik, mutlak diperlukan evaluasi dan perbaikan secara terus menerus.
       Target anda adalah sepuluh orang yang dapat merespon dengan baik ke-tiga test yang telah dipelajari sebelumnya.

***

Catatan!
       Di atas disinggung istilah “subyek”. Hal ini menunjukan bahwa dalam suatu peristiwa hipnotis, yang paling berperan sesungguhnya adalah merek yang memasuki proses hipnotis. Seorang hypnotist sesungguhnya hanyalah sekedar fasilitator untuk proses tersebut.
       Oleh karena jika anda melihat suatu pertunjukan hipnotis, dimana sang hypnotis, dapat melakukan hipnotis dengan cepat ke partisipan, maka pahamilah bahwa dalam hal ini justru partisipanlah yang sesungguhnya istimewa, karena memiliki kemampuan yang sangat cepat untuk memasuki hipnotis.

       Sesungguhnya dalam peristiwa hipnotis, yang terjadi adalah peristiwa “Self hypnosis”, yaitu Subyek menghipnotis dirinya sendiri dengan “bantuan” dari sang hypnotist.







The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung

Fakta-fakta mengenai Hipnotis [Kupas Tuntas - Lengkap] Dibalik Hipnotis | Contoh Test Sugestivitas

The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung




G. Contoh - Contoh Test Sugestivitas

1.Rigld Catalepsy
       Prinsip dasar dari test ini adalah memandu partisipan agar berimajinasi bahwa tanganya menjadi keras dan kaku seperti besi. Sehingga tidak ada kekuatan apapun untuk membengkokan tangannya.


       Mintalah kepada partisipan agar mengepalkan dan meluruskan tangannya secara keras (tegang). Dan mintlah agar ia membayangkan bahwa tanganya sekarang menjadi besi yang sangat kuat dan lurus. Anda dapat membant dengan sentuhan. Agar lebih fokus mintlah partisipan agar menutup matnya.
       Lalu, berikan sugesti kepada partisipan dengan gaya dan intonasi yang meyakinkan. Dan seni kata yang bisa anda gunakan adalah sebagai berikut:
       “Dalam tiga hitungan saya akan membuat tangan anda menjadi keras seperti besi baja. Sedemikian kerasnya, sehingga jika anda mencoba membengkokkan, semakin keras kamu mencoba, maka tanggan anda justru akan bertambah lurus dan keras seperti baja. ..... Tiga ..... Dua ...... Satu ..... Tangan anda kini menjadi besi baja!.”
       Kemudian mintalah partisipan untuk mencoba membengkokan tangannya. Tetapi disaat yang sama tambahkan sugesti :
       “Semakin anda mencoba membengkokan, maka tangan anda akan semakin mengeras seperti besi baja!.”
       Setelah beberapa saat, normalkan kembali partisipan dengan memberikan sugesti:
       “Ya,, dalam tiga hitungan tangan anda akan normal kembali, sehingga dengan mudah dapat dibengkokan kembali .... Satu ..... Dua .... Tiga ..... Ya tangan anda sudah kembali normal!.”

2.Eye catalepsy
       Prinsip dasar dari eye catalepsy adalah memandu partisipan agar berimajinasi bahwa matanya (kolopak mata) terkunci rapat, sehingga tidak bisa dibuka oleh siapapun juga, termasuk oleh dirinya.


       Mintalah kepada partisipan agar menutup matanya, dan berimajinasi bahwa matanya dilumuri oleh lem yang sangat kuat sehingga tida dapat di buka sama sekali.
       Pertama pandulah dengan sugesti yang akan membuat partisipan benar-benar menutup matanya secata rapat, bahkan jika dia ingin membuka matanya, maka semakin dia berusaha membukanya matanya akan semakin lengket dan terkunci dengan rapat.
       Sugesti berikut bisa anda terapkan pada test ini:
       “Tutup mata anda, dan rasakan juga bahwa kelopak mata anda saat ini terutup dengan sangat rapat, seakan-akan ada lem yang sangat kuat melumuti mata anda. Semakin anda membuka, maka semakin mata anda akan terkunci dengan rapat. Ya, silakan anda mencoba membuka mata anda, tetpi rasakan bahwa mata anda benar-benar terkunci dengan rapat”
       Setelah beberapa saat, normalkan kembali dengan menguapkan sugesti:
“Dalam tiga hitungan mata anda akan normal kembali.... Ya .... Satu ..... Dua ..... Tiga .... Dan kini mata anda sudah normal kembali dan dapat dibuka dengan mudah!.”

3.Locking the hands
       Prinsip dasar locking the hands adalah memandu partisipan agar berimajinasi bahwa kedua telapak tangannya saling terkunci rapat. Sehingga tidak dapat dibuka oleh siapapun juga termasuk dirinya sendiri.




       Mintalah partisipan untuk menjalin jari-jari tangan kanannya dengan tangan kirinya, sehingga saling terikat tangan satu dengan yang lainya. Kemudian pandu dengan sugesti yang akan membuat tangan partisipan terekat erat, dan tidak terbuka dan diurai.
       Adapun sugestinya anda bisa mencontoh dibawah ini:
       “Rasakan kedua telapak tangan anda dilumuri lem yang sangat kuat, dan juga imajinasikan bahwa pergelangan tanggan anda di ikat dengan tali secara kuat. Sehingga kedua tangan anda benar benar terkunci dengan sangat kuat dan tidak dibuka. Semakin anda mencoba, maka tangan anda justru semakin terkunci dengan lebih kuat lagi. Ya, silakan anda mencoba membuka .... Tapi rasakan, justru tangan anda semakin terkunci lebih kuat lagi!”
       Setelah beberapa saat, normalkan kembali dengan mengucapkan sugesti sebagai berikut:
       “Dalam tiga hitungan tangan anda akan normal kembali .... Satu ..... Dua ...... Tiga..... Dan sekarang tangan anda telah normal kembali .... Silakan buka tangan anda kembali .....!”

***

       Pada dasarnya setiap test memilki tiga tahap yang wajib kita kerjakan, pertama yaitu memandu partisipan dengan sugesti agar masuk ke tahap hipnotis, kedua masuk di area hipnotis, dan ketiga menetralkan kembali dengan cara memberikan sugesti secara halus, hingga hipnotis benar-benar hilang. Ketiganya memiliki dampak yang besar bagi perjalanan seorang stage hypnotis, maka jika anda dapat melakukanya secara sempurna, itu akan menjadikan dampak baik bagi anda untuk kedepannya.









The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung

Hipnosis | Cara Mudah Belajar Hipnotis [Kupas Tuntas - Lengkap] Test Sugestivitas | Hipnotis Panggung

The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung



F. Test Sugestivitas

       Test sugestivitas adalah suatu rangkaian tesk yang bisa kita pergunakan untuk melihat kemampuan seseorang dalam hal memiliki tinggkat sugesti. Seperti yang kita ketahui bahwa sugestivitas terdapat tiga tingkatan yaitu, seseorang memiliki tingkat sugestivitas baik, sedang, dan buruk.
       Dalam pertunjukan stage hypnotist, test sugestivitas merupakan salah satu hal yang penting, dan harus dikuasai secara baik oleh seorang hypnosis. Test sugestivitas dilakukan di awal pertunjukan kepada para audience. Dimana test sugestivitas di terapkan kepada seluruh audiens guna menyeleksi dan memilih diantara mereka yang memiliki tingkat sugestivitas terbaik.
       Secara umum, dalam satu kelompok audience sedang dan besar, secara alamiah dengan sangat mudah akan diketemukan sekitar 10% calon partisipan terbaik. Prosentase ini akan dapat meningkat dengan jumlah audience yang lebih besar, serta dengan keterampilan yang tinggi dari seorang Stage Hypnotist.
       Jika anda memahami materi tentang prinsip bahwa terdapat tingkat sugestivitas yang berbeda pada setiap orang, maka seharusnya anda memahami dengan baik kalimat berikut ini :
“jangan pernah melakukan hipnotis sebelum melakukan test sugestivitas!”
       “jangan pernah melakukan hipnotis sebelum melakukan test sugestivitas” ini adalah aturan emas yang harus dipatuhi oleh siapapun juga. Kenapa? Karena test sugestivitas adalah satu-satunya cara untuk menetapkan langkah berikutnya yang diperlukan untuk menghipnotis seseorang! Ingat! Jangan menggunakan filing (feeeling) atau ‘sok membaca pikiran’! Just do it!
       Jadi sebagai calon stage hipnotist, maka keterampilan awal yang harus anda asah “dengan sangat baik” adalah cara melakukan test sugestivitas dan mengefaluasi hasilnya! Efaluasi yang dimaksud adalah efaluasi terhadap calon partisipan dan terhadap kemampuan anda!
Sebentarlagi anda akan berpraktek. Untuk melakukan test sugestivitas.

***

       Saat ini saya yakin banyak blog, website, maupun buku yang berisi tentang teknik dan berbagai cara mengenai test sugestivitas, mulai dari yang sederhana sampai ke yang kompleks. Bahkan tak sedikit bagi pemula yang merasa, semakin banyak mempelajari test sugestivitas maka semakin membingungkan, karena semakin sulit untuk memahami dan menentukan mana yang paling efektif dan efisien.
       Pada prinsipnya test sugestivitas merupakan test untuk mengamati respon calon partisipan terhadap suatu sugesti yang relatif sederhana. Prinsip berikutnya, setiap stage hypnotist dapat memilih rangkaian test sugestivitas yang paling nyaman dan sesuai untuk mereka. Biasanya untuk setiap situasi dan kondisi yang berbeda, stage hypnotis akan menerapkan rangkaian test sugestivitas yang berbeda pula. Bahkan kelak anda akan dapat memodifikasi atau bahkan menciptakan test sugestivitas sendiri. Ingat, hipnotis adalah suatu seni yang selalu berkembang!.

***


       Berikutnya yang kita bahas adalah contoh dari beberapa test sugestivitas yang biasa diterapkan di pertunjukan stage hypnotist. Silakan anda latih dengan baik!.







The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung

Hipnotis | Sugestifitas | Memahami Hipnotis Dengan Tepat [Kupas Tuntas - Lengkap] - Tingkat Sugestivitas

The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung



E. Tingkat Sugestivitas

       Bagi seseorang yang memenuhi tiga persyarat utama untuk menerima proses hipnotis, tidak secara otomatis akan membuat seseorang hypnosist dapat melakukan proses hipnotis secara mudah kepada orang tersebut.

       Mudah atau tidaknya seseorang memasuki kondisi hipnotis tergantung dari apa yang disebut dengan “Tingkat Sugestivitas”

       Secara sederhana, terdapat tiga tingkat sugestifitas yang dapat diketahui melalui suatu rangkai test sederhana, yaitu:

1.Sugestivitas baik
       Gerbang pikiran bawah sadar relatif mudah untuk dibuka dengan menggunakan teknik sederhana.

2.Sugestivitas sedang
       Gerbang bawah sadar relatif sulit untuk dapat dibuka dengan teknik sederhana.

3.Sugestifitas buruk
       Gerbang pikiran bawah sadar relatif sulit untuk dapat dibuka dengan teknik sederhana.

***

       Disinilah salah satu rahasia utama dari stage hypnotist!. Seseorang stage hypnotist mungkin akan memilih partisipan dari kelompok dengan “sugestivitas baik”?

       Benar sekali!, Dari salah satu kemampuan stage hypnotist adalah melakukan seleksi pemilihan yang akan menghasilkan partisipan dengan tingkat “sugestivitas baik” !









The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung

Hipnotis | Membuka Gerbang Pikiran Bawah Sadar [Kupas Tuntas - Lengkap] Kesadaran Seseorang

The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung



D. Membuka Gerbang Pikiran Bawah Sadar


       Seperti penjelasan sebelumnya bahwa filter bawah sadar dipengaruhi oleh berbagai hal, antara lain: fokus, minat, emosi , kepercayaan diri, dll. Maka dengan mempergunkan sifat tersebut kita melakukan pembukaan gerbang pikiran bawah sadar orang lain.
       Dalam pertunjukan hipnotis panggung, seorang stage hypnotist membuka gerbang pikiran bawa sadar partisipan dengan cara berkomunikasi secara piawai. Membangun situasi yang diperlukan, membangun fokus,  serta membawakan semuanya dengan rasa percaya diri.

***
       Dari penjelasan di atas, tampaknya hipnotis demikian sederhana, murni kekuatan komunikasi verbal dan non verbal? Tidak melibatkan “kekuatan lain”!
       Ya benar, hipnotis adalah seni komunikasi  yang sangat persuasif, yang dapat membuka gerbang pikiran bawa sadar orang lain.


       Jika hipnotis benar-benar merupakan seni komunikasi semata, maka seseorang yang tidak dapa memahami pembicaraan kita karena faktor gangguan pendengaran atau tingkat intelektualitas yang kurang, tidak akan dapat dibuka gerbang bawa sadarnya?
       Benar sekali!, Maka sebagaian orang ada yang tidak dapat dihipnotis. Seseorang agar dapat dihipnotis, maka seseorang harus memiliki tiga persyarat utama, yaitu:

1.Mau atau tidak menolak
       Seseorang yang menolak secara sengaja atau tidak sengaja, tidak akan bisa menerima proses hipnotis.

2.Memahami komunikasi
       Seseorang yang tidak memahami komunikasi yang disampaikan oleh hypnotist, akan sangat sulit dipandu untuk menerima proses hipnotis.

3.memiliki kemampuan untuk fokus
       Seseorang yang kehilangan kemampuan untuk fokus, atau dalam kondisi sangat sulit fokus, akan sangat sulit juga menerima proses hipnotis

***
       Dari penjelasan di atas, apa berarti seseorang yang memenuhi tiga persyaratan dasar ini akan dapat dilakukan proses hipnotis secara mudah?

       Tidak!, persyaratan dasar ini hanya menunjukan bahwa seseorang memiliki syarat yang cukup untuk menerima “proses” hipnotis (hypnotisability), tetapi tedak menunjuka bahwa hipnotis akan dapat dilakukan secara mudah atau sulit!.








The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung

 
Sampaikan pada kami Kontak Kami - Kebijakan Resmi TERMS OF SERVICE | Privacy Policy | Disclaimer