The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung
B. Mekanisme Pikiran di Balik Tindakan
“Begitu saya mengangkat tangan kanan
saya, maka anda tidak tahan lagi untuk menari balet.... Bahkan semakin anda
menahan diri, maka keinginan tersebut akan semakin kuat.... Dan membuat anda
segera menari balet dengan sangat antusias dan penuh energi.....”
Ini adalah
cuplikn dari salah satu pertunjukan Stage Hypnosis. Dimana seorang Hypnosis
atau ahli hipnotis secara luar biasa menunjukan kemampuanya untuk “mempengaruhi
pikiran” partisipan secara extrim!
Apakah yang
sebenarnya terjadi? Sungguh luar biasa? Apakah sekedar rekayasa untuk keperluan
hiburan? Jika benar-benar terjadi apakah dapat dimanfaatkan untuk kejahatan
seperti partisipan diminta untuk menyerahkan sejumlah uang atau barang yang
dimilikinya?
Adegan dalam Stage
Hypnosis bukanlah sebuah rekayasa, namun benar-benar terjadi jeperti adanya.
Akan tetapi untuk membuat seseorang melakukan sesuatu yang “berlawanan” dengan
“nilai” yang berada dalam dirinya, misalnya menyerahkan uang tanpa alasan....
Ups,, nanti dulu, tidak semudah itu.
***
Baiklah mari
kita pahami dulu mekanisme bagaimana manusia bisa bertindak.
Pemahaman-pemahaman yang tertulis pada artikel ini seluruhnya memiliki fungsi
yang nantinya akan mempermudah hipnotis bekerja, tak terkecuali pemahaman yang ini.
Manusia selalu
bertindak berdasarkan pikiran. Dan ternyata pikiran manusia tidaklah tunggal
seperti yang mungkin kita duga selama ini. Pikiran ternyata memiliki
komponen-komponen yang saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya.
Salah satu
model pemahaman pesikologis yang paling sederhana untuk menjelaskan fenomena hipnotis
adalah model yang membagi pikiran menjadi dua bagian utama yaitu, Sadar (conscious mind) dan Pikiran Bawah Sadar (sub-conscious mind). Dari kedua bagian ini, masing masing memiliki
tugas yang berbeda, serta kontribusi yang berbeda terhadap tindakan manusia.
a.Pikiran Sadar
Inilah area
yang mungkin selama ini kita anggap sebagai “pikiran” kita. Di area ini kita
menganggap diri kita berpikir secara rasional dan logis.
b.Pikiran Bawah Sadar
Adalah area
pikiran yang jauh “tersimpan” dalam diri kita. Mirip dengan data yang tersimpan
di harddisk sebuah komputer. Dimana harddisk ini tersimpan atau berisikan aneka
data yang kita serap di sepanjang hidup kita. Data yang berasal dari berbagai
sumber, data yang bisa saja benar, dan bisa saja salah. Bagai pikiran bawah
sadar dimana seluruh data yang “terlanjur” masuk akan di anggap sebagai data
yang benar, atau memberikan pengaruh terhadap setiap tindakan kita.
Dari pernyataan di atas, maka ada satu
pemahaman baru bagi kita. Bahwa terdapat dua macam pikiran yang mempengaruhi
tindakan manusia manusia. Dimana diketahui bahwa pikiran bawah sadar memiliki
kontibusi jauh lebih besar dibandingkan dengan pikiran sadar dalam bentuk
prilaku manusia. Bahkan ada salah satu buku yang menjelaskan bahwa pengaruh
pikiran bawah sadar adalah sebesar 88%, sedangkan pikiran sadar hanyalah 12%.
***
Dari penjelasan
di atas, kita mulai memahami bahwa seseorang bisa saja melakukan halhal yang
“tidak masuk akal” apabila didorong oleh sesuatu yang terdapat di pikiran bawah
sadar.
Seseorang stage
hypnotist memiliki keterampilan untuk “memasukan” saran kepada partisipan, dan
pada umumnya saran ini merupakan sesuatu yang berbeda diluar kebiasaan normal,
dengan tujuan menghasilkan efek yang menghibur. Misalnya partisipan melupakan
namanya, partisipan berhalisinasi melihat makhluk ruang angkasa, dst.
Bagaimana
seorang hypnotist melkukan hal ini? Apakah pikiran bawah sadar sebegitu mudah
untuk menerima saran?
The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung
0 comments:
Post a Comment